1. Beranda
  2. Berita

Tuntut Ganti Rugi, Warga Muara Angke Geruduk Kantor PT Urban

Oleh ,

AKURAT News - Sejumlah warga Muara Angke Jakarta Utara melakukan aksi unjuk rasa didepan kantor PT Urban pada Senin, 7 Oktober 2024.

Aksi yang dilakukan oleh warga muara angke tersebut tidak lain menuntut ganti rugi atas rumahnya yang rusak dampak dari proyek pengembangan dermaga kali adem jakarta utara.

PT Urban adalah salahsatu perusahaan yang dipercayakan untuk mengerjakan pelaksanaan pekerjaan proyek pengembangan pelabuhan kali adem.

Namun dalam pelaksanaannya,
PT Urban mengabaikan dampak dari proyek pengembangan dermaga pelabuhan kali adem tersebut.

"Banyak rumah warga yang rusak akibat dari pengerjaan proyek pengembangan dermaga kali adem.

Kami akan tetap berjuang untuk menuntut keadilan meskipun harus sampai ke pengadilan.

Jika aspirasi kami ini tidak di gubris oleh pihak PT Urban, kami juga akan datang kembali bersama seluruh warga muara angke. "ujar Ketua RW 22 dalam orasinya.

Dalam aksi damai tersebut, Warga muara angke telah memberikan surat pemberitahuan kepada PT Urban.

Perwakilan PT Urban menerima surat pemberitahuan dari warga muara angke

Diketahui, Bahwa pada tahun 2022 PT Urban salahsatu perusahaan yang dipercayakan untuk mengerjakan pelaksanaan pekerjaan proyek pengembangan pelabuhan kali adem.

Namun dalam pelaksanaan proyek pengembangan pelabuhan kali adem itu, Banyak rumah yang rusak dampak dari proyek tersebut.

Sebelum melakukan aksi unjuk rasa ke Kantor PT Urban, Warga muara Angke yang rumahnya rusak terdampak proyek pengembangan pelabuhan kali adem pernah mengadakan mediasi kepada pihak PT Urban.

Hasil pertemuan antara warga dan PT Urban,Pihak PT Urban menjanjikan akan memberikan ganti rugi atas kerusakan rumah warga yang terdampak dari pengerjaan pengembangan dermaga.

Namun kenyataannya hingga proyek selesai, pihak PT Urban hanya memberikan ganti rugi kepada sebagian warga saja.

Hingga saat ini banyak rumah warga yang belum mendapatkan ganti rugi atas dampak dari proyek pengembangan pelabuhan kali adem tersebut.

Hingga berita ini ditayangkan pihak PT Urban belum dapat dimintai keterangan.***

Berita Lainnya