Safaruddin Apresiasi Tradisi Meugang Ramadhan di Abdya Kembali Hidup

AKURATNEWS- Bupati Aceh Barat Daya (Abdya), Dr. Safaruddin SSos MSP, mengapresiasi masyarakat yang kembali menghidupkan tradisi meugang, sebuah warisan budaya khas Aceh menjelang Ramadan. Ia juga menilai kepatuhan warga terhadap aturan yang ditetapkan pemerintah daerah patut diapresiasi.

“Berdasarkan laporan di lapangan, pelaksanaan penjualan daging meugang di berbagai kecamatan berjalan lancar. Saya sangat menghargai kepatuhan masyarakat terhadap Surat Edaran yang telah diterbitkan Pemerintah Abdya,” ujar Safaruddin, Kamis (27/2/2025). Saat ini, ia tengah mengikuti Retreat Kepala Daerah di Magelang, Jawa Tengah.

Meski demikian, Safaruddin menyoroti beberapa hal yang perlu diperbaiki, terutama infrastruktur dan fasilitas pendukung. Ia mencatat persoalan parkir dan arus lalu lintas di sekitar lokasi penyembelihan masih menjadi kendala.

“Kemacetan saat arus pulang-pergi menjadi perhatian utama. Di Krueng Beukah (Pasar Modern), misalnya, banyak masyarakat mengeluhkan minimnya area parkir dan akses jalan yang macet,” katanya.

Menanggapi keluhan itu, Safaruddin menegaskan bahwa pemerintah daerah akan melakukan evaluasi menyeluruh. Ia berkomitmen mengumpulkan masukan dari masyarakat dan pihak terkait guna meningkatkan kenyamanan pada meugang mendatang.

“Kami berharap, meugang tahun depan bisa berlangsung lebih baik tanpa hambatan yang berarti,” ujarnya.

Bagi Safaruddin, meugang bukan sekadar tradisi, tetapi juga wujud rasa syukur serta ajang mempererat silaturahmi di tengah masyarakat.

“Meugang adalah bagian dari identitas kita. Ini bukan hanya tentang membeli dan memasak daging, tetapi juga tentang kebersamaan dan berbagi kebahagiaan,” pungkasnya.**