PT Tirta Asasta Depok Lakukan Pengetesan Jaringan Pipa Sepanjang 8 Kilometer
AKURAT News - PT Tirta Asasta Depok atau PT Perseroda melakukan proses pengetesan pipa jaringan distribusi utama sepanjang 8 kilometer pasca pelaksanaan kerja proyek pengadaan dan pemasangan jaringan distribusi utama bernilai Rp23.461 miliar.
Pelaksanaan kerja proyek yang berlangsung sejak Desember tahun 2023 lalu itu, kini telah hampir rampung dikerjakan. Bobot progres kerja hingga satu pekan lalu telah mencapai progres lebih dari 80 persen.
Pelaksanaan proyek pengadaan dan pemasangan pipa berdiameter 400 dan 600 milimeter yang tertanam di Jalan Merdeka- Polsek Sukmajaya, di Jalan Raya Jakarta- Bogor dan Jalan Pekapuran Kota Depok itu kini masih mencapai progres sekitar 80 persen.
Baca Juga: Rapat Paripurna Hari Kemerdekaan ke-79 RI Dihadiri 25 Anggota Dewan Depok
Dilokasi tersebut kini tengah dilakukan proses tahap pengetesan jaringan pipa dan pekerjaan HDD borring di lokasi jembatan.
Pejabat Pelaksana Teknis Kegiatan ( PPTK ) proyek bernilai Rp. 23.461 miliar, Dadan mengatakan, proses kerja lapangan untuk pemasangan pipa sudah rampung dikerjakan dan kini masuki tahap pengetesan jaringan dan Boring di lokasi jembatan.
"Sudah semua, (pemasangan pipa) sekarang lagi tahap boring jembatan di Jalan Raya Bogor -Jakarta ", kata Dadan, Senin, 19 Agustus 2024.
PPTK proyek milik PT. Perseroda Depok itu terkesan enggan berkomentar lebih jauh soal pelaksanaan kerja proyek yang berjalan sejak November tahun 2023 lalu tersebut saat disinggung terkait seputar kegiatan proyek pengadaan dan pemasangan jaringan utama dari sumber dana tahun anggaran RKA 2024 tersebut.
Sementara, kontraktor pelaksana proyek dari PT. Putra Yosnael Sejati melalui pelaksana proyek, Evan, mengatakan kerja proyek sedang proses perapihan usai pemasangan pipa berdiameter 400 dan 600 milimeter di sepanjang Jalan Merdeka- Polsek Sukmajaya, Jalan Raya Jakarta Bogor-Jalan Perkapuran Depok.
Menurut Evan, proses kerja pemasangan pipa sepanjang delapan kilometer mayoritas sudah rampung dikerjakan.
Pelaksanaan kerja proyek kini hanya menyisakan perapihan di tiap lubang galian tanah dan proses penyambungan jaringan pipa yang melintas di bawah jembatan depan Perumahan Taman Manggis, Sukmajaya Depok dan Jembatan di Jalan Raya Jakarta-Bogor Sukamaju Baru, Tapos-Depok.
"Sekarang tinggal proses perapihan bekas galian pipa sama proses penanaman dan penyambungan pipa yang melintasi aliran kali. Kalo progres kerja sekarang sekitar 80- 82 persen ", kata Evan di lokasi kerja proyek.
Dikatakan Evan, untuk pemasangan jaringan pipa yang melintas dari bawah aliran kali, dilakukan dengan alat khusus untuk menarik pipa. Pemasangan pipa dikedalaman 6-12 meter di bawah aliran kali.
"Kalo untuk kedalaman pemasangan pipa, bervariasi. Rata-rata 1,5 sampai 2 meter. Kecuali untuk yang melintasi aliran kali bisa lebih dalam lagi ", akunya.
Untuk pelaksanaan kerja proyek, lanjut Evan, melibatkan puluhan sampai ratusan orang. Saat ini ada sekitar 50 orang pekerja. Untuk jumlah pekerja tergantung dari kebutuhan kerja lapangan."
Kalau jumlah maksimal tenaga kerja bisa sampai 100 sampai 250 tenaga kerja ", ujarnya.
Seperti diketahui, masa waktu pelaksanaan kerja proyek bernilai Rp. 23. 461 miliar itu dikerjakan selama 300 hari kalender terhitung sejak keluarnya Surat Perintah Mulai Kerja atau SPMK pada 12 Desember 2023 lalu.
Proyek tersebut dikerjakan PT. Putra Yosnael Sejati dan diawasi oleh konsultan supervisi dari PT. Andalas Indah Rakatama.***
Komentar