Pansus DPRK Abdya Temukan Ragam Fakta Kekurangan di RSUTP

AKURATNEWS - Panitia Khusus (Pansus) DPRK Abdya dari Komisi IV melakukan inspeksi ke RSUD Teungku Peukan (RSUTP) dan menemukan sejumlah persoalan serius terkait pelayanan dan pengelolaan rumah sakit, Selasa (23/4/2025).

Anggota Pansus, Sardiman, mengungkapkan adanya keterlambatan waktu kerja dokter serta penumpukan pasien di poli saraf dan kandungan. “Jam kerja beberapa dokter molor dan pelayanan belum maksimal,” ujarnya.

Sementara itu, Mukhlis Muhdi menyampaikan bahwa ruang IGD belum memenuhi standar kenyamanan, dengan AC yang tidak memadai serta sanitasi dan toilet yang buruk.

Dalam hal keuangan, rumah sakit yang telah menerapkan sistem BLUD ini dinilai belum mengelola pendapatannya secara optimal untuk peningkatan layanan.

Menanggapi hal tersebut, Plt Direktur RSUTP, dr. Ismail Muhammad SpB, menyambut baik temuan Pansus dan berjanji akan segera melakukan perbaikan.

Ia menyebut keterlambatan terjadi karena proses pengecekan pasien pasca-rawat, serta menyatakan bahwa pemasangan AC akan segera diupayakan.

Terkait antrean, dr. Ismail menjelaskan bahwa pasien JKN didahulukan karena waktu pendaftaran dibuka lebih awal dibanding pendaftaran manual.**

Penulis:

Baca Juga