Sayap Militer OPM Tembak Seorang Prajurit TNI di Dogiyai

Sayap Militer OPM Tembak Seorang Prajurit TNI di Dogiyai
Sayap Militer OPM Tembak Seorang Prajurit TNI di Dogiyai

AKURAT News - Seorang prajurit TNI dilaporkan tertembak gerilyawan TPNPB-OPM di wilayah pegunungan Kabupaten Dogiyai, Provinsi Papua Tengah, Sabtu sore (14/04/2025) sekira pukul 17.00 waktu Papua.

Insiden itu mengakibatkan korban, Sertu TNI Haris Syafi'i, personel Satgas Yonif 500/Sikatan, Pos TK Titigi, mengalami luka tembak di bagian perutnya.

Korban dalam keadaan sadar, tidak ada luka tembak lain kecuali cedera di posisi 6 Cm di atas pusar.

Dalam pada itu sejumlah prajurit TNI yang lain secepatnya mengevakuasi korban, dilarikan ke RSUD Timika guna segera memperoleh perawatan medis.

Informasi itu disampaikan Juru Bicara TPNPB-OPM, Sebby Sambom, dalam pesan pendek kepada jurnalis, Selasa pagi (15/04/2025) pukul 05.17.

Sambom juga mengirim tiga 'lembar' foto digital. Dua lembar terpampang korban dalam proses evakuasi menuju rumah sakit.

Satu lembar menunjukkan kendaraan taktis anti peluru.

Kendaraan itu mengalami kerusakan pada kaca depan sebelah kanan, di sisi agak ke bawah simetris dengan kemudi.

Kaca itu berlubang dengan rusak retak membentuk lingkaran.

Saat kejadian dimungkinkan korban tengah mengemudi dalam tugas patroli.

"Militer Indonesia itu ditembak oleh penembak terbaik kami. Sesaat kemudian, militer Indonesia membalas tembakan" ucap Sambom.

"Terjadi kontak senjata di tempat itu," sebut Sambom, tanpa menjelaskan berapa lama durasi kontak senjata itu.

Ditambahkannya, dalam baku tembak itu pihak gerilyawan OPM tidak terkoreksi adanya anggota yang mengalami luka tembak.

Sambom juga tidak mengungkapkan adanya gerilyawan yang tewas.

Lebih lanjut, dalam broadcast untuk Pers, Sambom mengatakan, penyerangan itu dipimpin oleh Mayor TPNPB-OPM Aibon Kogoya dan pasukannya dari Batalyon D Dulla.

Gerilyawan itu berasal dari TPNPB-OPM Kodap VIII, Intan Jaya, dibantu TPNPB-OPM Kodap III, Ndugama dan Yahukimo.***

Penulis: Bambang
Editor:Redaksi

Baca Juga