Talent Scouting
Talent Scouting Bola Voli Putri, Mabes TNI Rekrut Prajurit dari Jalur Prestasi

AKURATNEWS - Mabes TNI melalui Tim Pusat Jasmani dan Peraturan Militer Dasar (Pusjaspermildas) menggelar talent scouting untuk merekrut prajurit TNI melalui jalur prestasi bola voli. Seleksi berlangsung di lapangan futsal Dusun Bedugdowo, Desa Durungbedug, Kecamatan Candi, Sidoarjo, pada Jumat (21/2/2025) pagi.
Seleksi ini diselenggarakan di berbagai daerah, termasuk Yogyakarta, Semarang, Solo, dan Sidoarjo, dengan tujuan menjaring atlet berbakat yang telah memiliki pengalaman di kejuaraan nasional.
Proses perekrutan ini langsung dipantau oleh Kapusjaspermildas TNI Brigjen TNI Arie Tri Hedhianto, didampingi Kol Kes Wing Soekarno, Kol Inf Untung Prayitno, serta Dandim Letkol Inf Dedyk Wahyu Widodo.
Komitmen TNI dalam Pembinaan Atlet Nasional
Brigjen TNI Arie Tri Hedhianto, selaku Ketua Tim Seleksi, menegaskan bahwa program ini merupakan bagian dari komitmen TNI dalam meningkatkan prestasi atlet nasional di berbagai ajang internasional, seperti SEA Games, Asian Games, dan Olimpiade.
“Kami mencari atlet yang sudah memiliki pengalaman di kejuaraan nasional. Saat ini, ada sekitar 36 atlet voli putri yang mengikuti seleksi di Sidoarjo. Nantinya, kami akan membentuk tim bola voli putri yang diprakarsai langsung oleh Panglima TNI," ujar Brigjen TNI Arie.
Meski demikian, pihaknya belum dapat menentukan jumlah atlet yang akan lolos seleksi. Proses penilaian dilakukan berdasarkan keterampilan serta posisi masing-masing atlet di lapangan.
Syarat Usia dan Seleksi Berlanjut
Brigjen TNI Arie menjelaskan bahwa usia maksimal bagi calon prajurit TNI dalam program ini adalah 22 tahun. Oleh karena itu, seluruh peserta seleksi dibatasi pada rentang usia tersebut.
“Di Jawa Timur, beberapa atlet dari Sidoarjo dan klub voli SPARTA SIDOARJO turut serta. Ada juga yang sedang bertanding di Proliga dan akan menyusul nanti,” tambahnya.
Ia menegaskan bahwa seleksi dilakukan secara ketat, dengan hanya memilih peserta yang benar-benar memiliki kemampuan terbaik. Atlet yang lolos akan dikirim ke Cilangkap, Jakarta, untuk mengikuti proses seleksi lanjutan.
“Semakin banyak atlet dari Jawa Timur yang lolos, tentu semakin baik. Namun, semua bergantung pada kemampuan mereka masing-masing,” tegasnya.
Antusiasme Peserta
Salah satu peserta seleksi, Regita Alfia Nuris, siswi SMA Negeri 2 Situbondo, mengaku ini merupakan pengalaman pertamanya mengikuti rekrutmen TNI.
“Saya baru pertama kali ikut seleksi ini dan memang punya keinginan masuk TNI. Tahun depan, saya berencana mengikuti tes TNI. Sekarang saya fokus latihan fisik terus,” ujar gadis 18 tahun tersebut.
Peserta lainnya, Levi Imar Al-Fatihah dari SMA Negeri 4 Sidoarjo, juga berbagi cerita. Levi, yang berasal dari klub bola voli Indomaret, berharap bisa lolos seleksi dan bergabung dengan TNI.
“Saya mulai bermain voli sejak kelas 5 SD, dan sekarang sudah kelas 3 SMA. Tujuan saya memang ingin masuk TNI, dan saya optimis bisa sukses,” katanya penuh semangat.
Jadwal Seleksi Selanjutnya
Seleksi di Jawa Timur berlangsung pada 21–22 Februari 2025 dan akan dilanjutkan ke wilayah Jawa Barat dan Jakarta pada akhir Februari. Program ini selaras dengan Peraturan Panglima TNI serta instruksi terkait pendataan dan rekrutmen khusus bagi atlet bola voli putri berprestasi.
Sebagai informasi, total 36 atlet voli putri dari Jawa Timur mengikuti proses seleksi yang diselenggarakan oleh Mabes TNI melalui Pusjaspermildas di Sidoarjo.(*)
Komentar